Perayaan Maulid Nabi
مَنْ أَقَامَ مَوْلِدِيْ كُنْتُ شَفِيْعًا لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ, وَمَنْ أَنْفَقَ دِرْهَمًا فِيْ مَوْلِدِيْ فَكَأَنَّمَا أَنْفَقَ جَبَلاً مِنَ الذَّهَبِ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ
Barangsiapa yang merayakan hari kelahiranku, maka aku akan menjadi pemberi syafa'atnya di hari kiamat. Dan barangsiapa yang menginfakkan satu dirham untuk maulidku maka seakan-akan dia telah menginfakkan satu gunung emas di jalan Allah.
Perkataan serupa juga dinisbatkan kepada Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali bin Abi Thalib, sebagaimana dalam kitab Madarij as-Shu'udh hlm. 15 karya Syaikh Nawawi Banten .
-TIDAK ADA ASALNYA-
(Dengan tidak mengurangi penghormatan kami, datangkanlah kepada kami SANAD HADITS INI agar kami mengetahuinya!!)
Sejak awal mendengar ucapan yang dianggap hadits ini, hati penulis langsung mengingkarinya karena bagaimana mungkin hadits ini shahih, sedangkan maulid tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya ?!!.
Tetapi penulis ingin memperkuat pendapatnya dengan perkataan ulama, maka penulis pun membolak-balik kitab-kitab hadits tetapi tidak menjumpainya satu huruf pun, baik dalam kitab-kitab hadits yang shahih, dhaif, maupun maudhu' (palsu).
Alhamdulillah, penulis tanyakan kepada Syaikh Abu Ubaidah Masyhur bin Hasan Alu Salman lalu beliau menjawab:
هَذَا كَذِبٌ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ اخْتَلَقَهُ الْمُبْتَدِعَةُ
Ini merupakan kedustaan kepada Rasulullah yang hanya dibuat-buat oleh para ahlu bid’ah.
Kepada para saudara kami yang berhujjah dengan hadits ini, kami katakan:
"Dengan tidak mengurangi penghormatan kami, datangkanlah kepada kami SANAD HADITS INI agar kami mengetahuinya!!
Singkat kata, hadits tersebut di atas adalah dusta, tidak berekor dan berkepala (yakni: tanpa sanad). Aneh dan lucunya, setelah itu ada seorang yang melariskan hadits ini berkata: "Walaupun hadits ini lemah, tetapi bisa dipakai dalam fadhoilul A'mal"!!!
Hanya kepada Allah kita mengadu dari kejahilan manusia di akhir zaman!
مَنْ أَقَامَ مَوْلِدِيْ كُنْتُ شَفِيْعًا لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ, وَمَنْ أَنْفَقَ دِرْهَمًا فِيْ مَوْلِدِيْ فَكَأَنَّمَا أَنْفَقَ جَبَلاً مِنَ الذَّهَبِ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ
Barangsiapa yang merayakan hari kelahiranku, maka aku akan menjadi pemberi syafa'atnya di hari kiamat. Dan barangsiapa yang menginfakkan satu dirham untuk maulidku maka seakan-akan dia telah menginfakkan satu gunung emas di jalan Allah.
Perkataan serupa juga dinisbatkan kepada Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali bin Abi Thalib, sebagaimana dalam kitab Madarij as-Shu'udh hlm. 15 karya Syaikh Nawawi Banten .
-TIDAK ADA ASALNYA-
(Dengan tidak mengurangi penghormatan kami, datangkanlah kepada kami SANAD HADITS INI agar kami mengetahuinya!!)
Sejak awal mendengar ucapan yang dianggap hadits ini, hati penulis langsung mengingkarinya karena bagaimana mungkin hadits ini shahih, sedangkan maulid tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya ?!!.
Tetapi penulis ingin memperkuat pendapatnya dengan perkataan ulama, maka penulis pun membolak-balik kitab-kitab hadits tetapi tidak menjumpainya satu huruf pun, baik dalam kitab-kitab hadits yang shahih, dhaif, maupun maudhu' (palsu).
Alhamdulillah, penulis tanyakan kepada Syaikh Abu Ubaidah Masyhur bin Hasan Alu Salman lalu beliau menjawab:
هَذَا كَذِبٌ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ اخْتَلَقَهُ الْمُبْتَدِعَةُ
Ini merupakan kedustaan kepada Rasulullah yang hanya dibuat-buat oleh para ahlu bid’ah.
Kepada para saudara kami yang berhujjah dengan hadits ini, kami katakan:
"Dengan tidak mengurangi penghormatan kami, datangkanlah kepada kami SANAD HADITS INI agar kami mengetahuinya!!
Singkat kata, hadits tersebut di atas adalah dusta, tidak berekor dan berkepala (yakni: tanpa sanad). Aneh dan lucunya, setelah itu ada seorang yang melariskan hadits ini berkata: "Walaupun hadits ini lemah, tetapi bisa dipakai dalam fadhoilul A'mal"!!!
Hanya kepada Allah kita mengadu dari kejahilan manusia di akhir zaman!